Fisiologi Organ Reproduksi Wanita
Merupakan sistem yang komplek. Pada saat usia pubertas sekitar 13 sampai 16 tahun, dimulai petumbuhan folikel primordial ovarium yang mengeluarkan hormon estrogen-hormon terpenting pada wanita. Pengeluaran hormon menyebabkan pertumbuhan tanda seks sekunder seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut pubis, pertumbuhan rambut ketiak, dan akhirnya terjadi pengeluaran darah menstruasi pertama yang disebut menarche.
Selanjutnya menarche diikuti menstruasi yang sering tidak teratur karena folikel Graaf belum melepaskan ovum yang disebut ovulasi. Bentuk menstruasi tidak teratur dan tanpa diikuti oleh ovulasi, memberikan waktu bagi hormon estrogen untuk menghasilkan pertumbuhan tanda-tanda seks sekunder. Pada usia 17 sampai 18 tahun, menstruasi sudah teratur dengan interval 28 sampai 30 hari yang berlangsung 2 sampai 3 hari disertai ovulasi, sebagai pertanda kematangan alat reproduksi wanita. Sejak saat itu, wanita memasuki masa reproduksi aktif sampai mencapai mati haid pada usia sekitar 50 tahun.
Selanjutnya menarche diikuti menstruasi yang sering tidak teratur karena folikel Graaf belum melepaskan ovum yang disebut ovulasi. Bentuk menstruasi tidak teratur dan tanpa diikuti oleh ovulasi, memberikan waktu bagi hormon estrogen untuk menghasilkan pertumbuhan tanda-tanda seks sekunder. Pada usia 17 sampai 18 tahun, menstruasi sudah teratur dengan interval 28 sampai 30 hari yang berlangsung 2 sampai 3 hari disertai ovulasi, sebagai pertanda kematangan alat reproduksi wanita. Sejak saat itu, wanita memasuki masa reproduksi aktif sampai mencapai mati haid pada usia sekitar 50 tahun.
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id
Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar